“Langkah Pasti”

“Amanah semakin bertambah”, ungkapnya dalam raut yang kelelahan yang membuat hati ini tersentak cukup keras. Ingin hati turut meringankan beban yang ada di pundaknya,. Namun keyakinan bahwa amanah yang berdatangan adalah stimulan untuk menjadi lebih kuat,.

Semua harus kita tuntaskan, satu demi satu,. Kita tidaklah amanah ketika kita menyelesaikan semuanya dengan setengah-setengah, semuanya harus tuntas,. Pengalaman-pengalaman baru dalam amanah-amanah baru mendorong kita untuk terus belajar dan terus berbenah,.  Kita pasti bisa selama hati dipenuhi dan dekat dengan-NYA.

Pengalaman-pengalaman baru kita saat ini dalam perjuangan akan indah ketika kita mengenangnya bersama kelak. Dakwah harus tetap menjadi laku utama dimanapun kita,. Dakwah adalah amanah utama kita, amanah yang lain hanyalah penumpang di gerbong-gerbong kereta kita,.

Sahabat, mari ayunkan langkah dengan pasti ^ ^

Berbagi part 5

ARKANUL BAI’AH DALAM BINGKAI JIHAD SIYASI (RUKUN AL-FAHMU, AL-UKHUWAH DAN AT-TSIQAH)

 

Definisi Arkanul Bai’ah

Di awal Sekali Imam Syahid Hasan Al Banna mengungkapkan dengan perkataan berikut ini :

“Rukun Bai’at Kita ada sepuluh, maka jagalah!”

Dari kalimat pembuka diatas kita dapat melihat bahwa Arkanul Bai’ah terdiri kata-kata arkan, Bai’at dan infazhuha.

Kata Arkan adalah kata jamak dari rukn, yang berarti pilar utama atau salah satu pilar yang menjadi fondasi bangunan sesuatu, atau pilar yang apabila ditinggalkan maka batal suatu pekerjaan dan tidak memiliki kekuatan lagi. Atau pilar yang terkuat. Atau masalah yang besar. Atau sesuatu yang mempunyai kekuatan, baik berupa raja, tentara dan lainnya, atau berupa kedudukan dan kemampuan pertahanan[1].